A. ASAL-USUL GITAR

Kalimat gitar di adopsi dalam bahasa inggris dari bahasa spanyol , Guitarra. Gitar itu sendiri berasal dari bahasa latin,chitara, atau yg lebih awal bahasa Yunani,khitara. Dipercaya Bahwa sejarah berasal dari belahan timur dalam. Di antara benda - benda be, rsejarah yg di temukan di Babilona,yang paling relevan adalah plaques yg terbuat dari  tanah liat (1900-1800 SM). Instrumen dari zaman romawi (30 B.C-40A.D), semuanya terbuat dari kayu yang sebelumnya terbuat dari kulit kambing. Instrumen ini memiliki 5 bagian lubang kecil. Ciri-ciri ini berlaku sampai abad 1 Sebuah instrumen ditemukan di kuburan coptic di mesir. Dimana diperlihatkan bentuk dasar gitar, terdapat lekukan-lekukan yg cukup dalam pada kurva-kurva di sampinya dengan bagian belakang yg sangat mendatar. Permukaan depan dan belakangnya di satukan oleh potongan-potongan kayu yang membentuk bagian samping instrumen ini. Ciri khas ini masih bisa ditemukan sampai sekarang

B. MASUKNYA GITAR KE INDONESIA

Gitar masuk ke indonesia seiring masuknya bangsa portugis ke Indonesia sekitar abad 17. Pada waktu itu, sejumlah tawanan asal Portugis di mukimkan oleh Belanda di kawasan berawa-rawa di Jakarta utara, di kampung tugu. Agar mereka tidak bosan mereka menghibur diri dengan musik.  Jenis irama inilah yg merupakan cikal bakal musik keroncong yg di kenal dengan "Keroncong Tugu". Alat musik yg mereka gunakan saat itu adalah gitar.

Ada 3 jenis gitar yg dimainkan para tawanan saa itu,yaitu:

1. Gitar Monika yg terdiri dari 3 senar
2.Gitar Rorengga yg terdiri dari 4 senar
3. Gitar Jitera yg terdiri dari 5 senar

2 abad kemudian , gitar dan keroncong menjadi populer di kalangan bangsawan dan bar di seluruh pelosok tanah air.

Read more: http://nawa-birawa.blogspot.com/2011/02/sejarah-gitar-klasikgitar-akustik.html#ixzz2J9zNZZZI